Semoga kamu slalu sehat sekeluarga sehingga mampu jalani
hari-harimu dengan ceria dan bahagia, sukses dalam karir maupun sebagai istri
serta ibu bagi anak-anak, dan Allah senantiasa melindungimu dengan cinta
kasih-Nya, semoga doa-doamu yang terungkap akan dikabulkan-Nya. Amin.
Maknai moment ini sebagai
media refleksi kualitas dirimu, sudahkah usia hidupmu bermanfaat untuk kehidupan dan sesama? Semakin baikkah ibadahmu, sikap
sosialmu, adakah perubahan yang lebih baik yang mampu kamu promosikan untuk
kehidupan dan masa depanmu? Teruslah
memotivasi diri untuk membuat hidup menjadi lebih baik, itulah ajaran Tuhan
kepada umat manusia, menjadi lebih baik, mengakhiri hidup dengan kebahagiaan.
Istriku yang cantik…
Kamu yang kukenal adalah wanita
sederhana yang sabar dan penuh kelembutan.
Tetaplah seperti itu, karena di situlah sumber kecantikanmu berasal.
Kamu tentu ingat, hari ini, 33 tahun
yang lalu saat detik-detik
menegangkan seorang ibu melahirkan anaknya, seorang ibu yang rela
mempertaruhkan hidupnya demi sang buah hati.
Setelah
terlahir di dunia, sudahkah kamu mengucap rasa syukur dan berterima kasih kepada
Tuhan YME dan Ibu? Tanpa mereka tentu kamu tidak mungkin
bisa berada di dunia saat ini. Pesta mewah bersama teman dan kerabat tak akan
berarti apapun tanpa kesadaran hati akan darimana kamu berasal. Rayakan dan kenanglah hari ini dengan penuh rasa
syukur dan terima kasih bersama keluarga dan orang tua, terutama ibu.
Saat
kita semakin bertambah usia dan dewasa dari waktu ke waktu, ada hal yang kita
lupakan dari semua kebahagiaan itu, bahwa secara tidak sadar dengan
bertambahnya usia kita, orang tua kita pun menjadi semakin tua dan tua, maka
sudah seharusnya, waktunya dan saatnya kita membahagiakan mereka.
Istriku yang kusayang..
Terima
kasih telah menjadi istri yang baik bagiku, yang mengerti dan bersabar untukku.
Terima kasih telah menjadi ibu bagi anak-anakku, yang sabar mengasuh dan
mendidik tiada henti. Curahan perhatianmu menenteramkan jiwaku. Maafkan aku
yang tak slalu bisa temani hari-harimu, dalam canda tawa, suka maupun duka
bersamamu.
Bertemu
denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihanku, tapi jatuh cinta
denganmu itu di luar kemampuanku.. Cintamu adalah keindahan. Memandangmu selalu
tak membuatku jemu. Cintamu adalah nafasku. Denganmu aku ingin hidup seribu
tahun lagi. Cintamu membuat hidupku sempurna. Bila kau
menangis, hatiku bersedih. Bila kau senang, hatiku pun berbunga. Bila kau
gelisah, hatiku bergejolak. Ini semua karena… kita “sehati”.
Kata yang paling simple adalah I
Kata yang paling indah adalah LOVE
Dan orang tersayang adalah YOU
That’s why I LOVE YOU
Sayangku, untuk engkau ketahui…
Kau hadir memberiku cinta, membawa bahagia, dan memberikan rasa rindu yang tak
pernah ada habisnya. Kau yang selalu mengajarkanku kesabaran, dan kau juga
selalu mengingatkanku untuk menjaga hati ini, memang hanya untukmu.
Tiada kata yang indah selain dari ucapan bibirmu yang
menyatakan bahwa kau tulus menyayangiku, semoga hatimu juga begitu. Mata tidak
salah melihat, hati pun tidak salah untuk merasakan, setiap melihat dirimu aku
bahagia, hanya kamu. Kerapkali
cinta membuatmu kecewa serta terluka, namun berterima kasihlah, dikarenakan
cinta juga tlah membuatmu dewasa serta bahagia. Setiap kalimat rindu yang kau
ucapkan semakin membuat hati ini merasakan betapa tulusnya cinta yg kau
berikan.
Ada sesuatu yang aku pelajari dalam hidup, kau tak
pernah tau kapan bahagia akan datang, tapi kau bisa tau ketika kesedihan hampir
datang. Aku tidak ingin jadi yang pertama. Karena akan ada yang kedua atau
ketiga. Tapi jadikanlah aku yang terakhir dalam hidup kamu.
Keputusan tersulit adalah ketika terlalu lelah untuk
bertahan tetapi terlalu sakit untuk melepaskan. Dalam cinta, semakin sedikit
kamu melihat dengan matamu, maka semakin banyak kamu melihat dengan hatimu. Cintailah
seseorang sepenuhnya, termasuk kekurangannya. Dan suatu saat kamu akan
mendapatkan yang terbaik darinya. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang, jika
itu hanya akan menghancurkan perasaanya.
Sayang, tahukah
kamu apa itu cinta? Cinta
sejati bukanlah cinta yang mengutamakan pelukan, ciuman, dan pertemuan.
Tapi cinta sejati mengutamakan pengabdian, kasih sayang, dan perhatian. Suka
adalah hal yang menuntut. Sayang adalah hal memberi dan menerima. Dan cinta
adalah hal yang memberi dengan rela dan tanpa paksaan.
Cinta sejati hanya satu, dan tak pernah mati walau
mengelilingi bumi sekalipun. Cinta memerlukan
kesabaran untuk membuktikan kesungguhannya pada waktu yang berputar. Cinta sejati tidak pernah curiga, tapi selalu berwaspada,
bersangka baik. Karena cinta yang sebenarnya
menerima apa adanya, sebab dan syarat tiada dalam cinta. Cinta tak pernah memilih, walau berkeping-keping pedih tetap
tersenyum tanpa aroma sedih. Cinta datang
tiba-tiba, tanpa peduli siapa dan darimana asalnya. Sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah ataupun pikiran,
tapi cinta datang dari hati. Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan, dan mengerti
apa yang tidak dijelaskan.. Perasaan
bisa datang dan pergi begitu saja, cinta juga tidak selalu berakhir dengan
bahagia. Cinta itu sebuah jalan, cinta bukan sekedar perasaan tapi sebuah komitmen.
Kalau cinta itu adalah luka, maka biar kering
segalanya hingga tinggal parut tak tersisa. Kalau cinta mampu bernada, mungkin pedih yang melarat bisa kau
sekat dari hadirnya. Kalau cinta mampu berbicara, mungkin sulam rindu yang kuberi mampu kau pahami butirnya.
Cinta sejati bukan melihat kelebihan seseorang, namun
cinta sejati adalah belajar menerima kekurangan seseorang. Cinta sejati adalah ketika hatimu dan pikiranmu mengatakan hal
yang sama. Bahagia bukan berarti memiliki semua yang kita cintai,
tapi bahagia itu mencintai semua yang kita miliki.
Sayangku yang slalu kurindu...
Aku akan selalu berusaha ada di setiap kamu
membutuhkan aku, karna setiap detik yang aku punya sangat berharga buat kamu. Jarak jauh adalah ujian cinta dan menanti adalah bukti
kesetiaan. Tiba-tiba sendu, seperti rindu. Rindunya ringan, mengarah tak tentu
arah,
kemudian mata ini basah.
Berada jauh darimu membuatku mengerti arti sebuah kerinduan. Jika rindu adalah bahasa, maka jelas butuh entah berapa jilid
kamus untuk menguraikan perbendaharaan katanya. Rinduku menggebu padamu, hingga sebuah sajak pun tak mampu tuk
melukiskan semua kata hatiku tentang rasaku. Rindu ini menyayukan. Tak hanya hampa, tapi menyakitkan. Beri aku seteguk rindu, dari tanganmu yang membelai pipiku, agar
dahaga puasa bertemu denganmu, membasahi kelopak hatiku.
Aku rindu di saat kita tertawa bersama dan aku juga rindu saat kau menghapus
air mataku lalu kau berusaha membuatku tersenyum. Aku rindu saat kamu berusaha membuatku yakin atas apa yang sebenarnya
aku ragu dan tak mampu. Aku rindu saat kamu dan aku
merangkai mimpi bersama untuk "kita" di masa mendatang. Aku rindu saat kamu menatapku dan itu membuatku jauh lebih tenang. Aku rindu saat punya kesempatan untuk bicara lama denganmu, meski tak penting yang dibicarakan tapi aku bahagia karena ada
di dekatmu. Aku rindu saat kamu berjalan beriringan bersamaku
dengan tujuan yang sama, saling menjaga, mencintai, dan membahagiakan.
Kadang kala pula teman yang membawamu ke dalam
pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kau sadari. Kadang kala orang yang kau cintai adalah orang yang paling
menyakiti dirimu.
Bila ku hanya sesaat bagimu, jangan biarkan ku terlanjur menyayangimu, bilaku tak mampu pergi darimu karna kau yang buatku
menyayangimu. Aku ingin mempunyai pasangan seperti aku mempunyai
ibu, cukup hanya satu dan untuk selamanya. Aku ingin bersamamu cuma pada dua waktu saja, yaitu sekarang dan selamanya.
Cinta layaknya angin yang tak beraturan, kadang
hembusannya lembut tapi di lain waktu
tiupannya sangat kencang. Cinta itu manis saat baru
dimulai, tapi lebih manis lagi kalau tidak pernah berakhir.
Istriku yang kucinta...
Kutulis semua ini agar engkau
lebih mengerti jalan yang sudah dan akan kita
tempuh, agar lebih siap untuk saling memahami, saling mengerti dan mensyukuri setiap apa yang sudah digariskan
kepada keluarga kita. Aku berharap engkau menjadi teman seperjalanan yang
menyenangkan dalam dunia ini, mungkin nanti
akan banyak cobaan, kesusahan dan
penderitaan, dan sebagai manusia
mungkin kita akan mengeluh, menangis dan
bisa jadi mengutuki nasib. Namun yakinlah
semua itu adalah cobaan untuk menjadikan kita manusia yang lebih bersyukur dan
mendidik kita untuk tetap tegar di segala cuaca dan keadaan.
Istriku yang lembut...
Bila ternyata aku belum bisa membahagiakanmu seperti yang kau mau, maafkanlah aku. Namun aku selalu
akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang paling ikhlas bukan yang terbaik
dalam memberikan rezeki yang halal walaupun sedikit dan memenuhi hak-hak
kepadamu sebagai seorang suami, maka bantulah
aku mewujudkan itu walau hanya dengan senyummu.
Engkau tahu aku bukan orang yang
sempurna dalam segala hal, maka bantulah aku menyempurnakannya dengan
nasihatmu, kritikanmu dan apa yang bisa menjadikan diriku semakin lebih dewasa, tidak menyerah dengan keadaan dan selalu tegar di tengah cobaan yang kian datang menerpa.
Sayang... mungkin aku terlalu banyak berharap kepadamu, menuntut dirimu dan meminta apa yang mungkin terlalu berat
untukmu. Namun percayalah, aku sebagai suami akan berusaha menjadi pendamping yang baik,
pendengar setia masukan dan nasihatmu, saling membantu
untuk terus memberi semangat dalam kehidupan berumah tangga.
Semua ini kutulis dengan segala
kelemahan dan kekuranganku
agar engkau mengerti dengan siapa engkau mengarungi hidup ini, engkau pun tahu bahwa kehidupan rumah tangga
tidak selalu madu dan susu.
Kata-kata ini terlahir bukanlah sebuah kebetulan dan
kepintaranku merangkai kata, akan tetapi yakinlah bahwa rangkaian kata yang
sekarang kutuliskan untukmu benar-benar terlahir dari hati sanubariku yang
paling dalam yang telah engkau genggam bersama hatimu, resapilah apa yang engkau baca, karena saat ini aku tengah
berbicara dengan suara hatiku.
Sayang percayalah... aku akan selalu mencintaimu di
tiap waktuku. Aku akan tetap menciummu, meski pipimu tak lagi sekencang dulu, meski keriput tlah menggarisi keningmu. Aku akan tetap membelai rambutmu, meski putih telah memakan habis hitamnya yang indah. Aku akan tetap memelukmu dan terus memelukmu. Semoga Allah mengabulkan doa di tiap sujudku dan sujudmu, agar pernikahan
kita tak hanya dilanggengkan di dunia, tapi juga diabadikan di taman surgaNya. Aamiin.
No comments:
Post a Comment